Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel) Teluk Betung, Kecamatan Teluk Betung Selatan merupakan salah satu dari 126 Poskeskel yang ada di Kota Bandar Lampung. Seperti keumuman Pos kesehatan lainnya letaknya berada dekat dengan pusat keramaian baik itu pemukiman padat warga, pusat ekonomi (pasar) maupun kantor-kantor pelayanan publik dan swasta yang ada di kota Bandar Lampung. Poskeskel dibangun seiring dengan kebutuhan administrasi pelayanan pemerintahan di tingkat kelurahan, sehingga tidak jarang letaknya bersebelahan dengan kantor kelurahan atau pun dibangun secara mandiri oleh swadaya warga dan juga bantuan dari pihak-pihak lainnya.
Poskeskel Teluk Betung terletak di antara pemukiman padat warga sekitar dan juga pasar sebagai pusat ekonomi yang sejarahnya merupakan pasar tertua yang ada di Kota Bandar lampung, bahkan merupakan pusat pemerintahan awal sejak zaman pra kemerdekaan. Poskeskel Teluk Betung dibangun mandiri secara swadaya dari masyarakat dan terdapat 3 orang tenaga Kesehatan yang bekerja dan melayani pelayan kesehatan setiap harinya. “ kita bekerja Efektif 6 jam di Poskeskel untuk siap memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang membutuhkan” menurut penjelasan Iis Nuramanah yang merupakan Bidan di Poskeskel tersebut”.
Seiring dengan mewabahnya virus Corona di kota Bandar Lampung, bahkan hingga saat ini masih ditetapkan sebagai zona merah tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi setiap tenaga kesehatan khususnya yang ada di Poskeskel. Karena posisinya dekat dengan warga maka Tenaga kesehatan di Poskeskel harus selalu memberikan penyuluhan-penyuluhan terkait covid 19 kepada masyarakat. Setiap harinya Nakes menghimbau Warga untuk menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) berdasarkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi keramaian. Bahkan sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan semua tenaga kesehatan di Bandar Lampung dalam rangka mencegah penyebaran covid 19 selalu bekerja sesuai protokol kesehatan.
Salah satu Tantangan Tenaga kesehatan yang bekerja di Poskeskel di Bandar Lampung di masa Pandemi diharuskan tetap bekerja di tengah warga. “ kami diharuskan turun ke lapangan memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada warga, misalnya pelayanan Posyandu bagi balita, Ibu Hamil dan Lansia”. begitu penjelasan iis Nuramanah. Menurut penjelasannya “Sebelum pandemi pelaksanaan Posyandu dilakukan di pos-pos pelayanan yang sudah ditetapkan sehingga masyarakat tinggal datang ke tempat tersebut, tetapi Saat pandemi sekarang Posyandu bagi balita dilakukan secara door to door (ketuk pintu) kerumah-rumah orang tua balita”. Kegiatan tersebut merupakan program yang harus dijalankan sebagai bentuk layanan bagi kelompok rentan dimasa pandemi sehingga pelayanan tetap dilakukan dengan mengurangi kerumunan warga dan menerapkan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran covid 19.
Mewakili para Nakes yang ada di Poskeskel yang mendapat Bantuan dari Yabima Indonesia Iis Nuramanah menyampaikan terima kasih atas bantuan yang sangat membantu tenaga kesehatan dalam upaya pelayanan langsung ditengah warga. “Bantuan berupa Baju APD, face Shield, Masker, Hand scone, Thermo Gun, Hand Sanitizer, dan asupan gizi lainnya sangat berguna melindungi diri saya dan para tenaga kesehatan di Poskeskel sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan warga”.