
Yabima Indonesia merupakan sebuah organisasi kemanusiaan yang berlandaskan kepada keadilan dan kebutuhan segenap ciptaan. Begitu banyak hal yang sudah diwujudnyatakan akan kepeduliannya terhadap sesama serta alam. Ini menjadi bukti kongkrit akan eksistensi Yabima Indonesia ditengah-tengah masyarakat. Jika diperhatikan kepulauan Indonesia merupakan wilayah yang sangat rawan terjadinya bencana alam (gempa bumi serta tsunami) dan menyisakan banyak sekali dampak fisik dan non fisik yang dirasakan oleh setiap korbannya. Ini menjadi perhatian khusus Yabima Indonesia dalam menyoroti bahwa pemuda memiliki potensi yang baik untuk ambil bagian terkait bagaimana pemuda melihat dan menilai kondisi sekitar. Desa purwokencono, 9-11 november 2018 menjadi tempat sekaligus kesempatan yang baik bagi para perwakilan pemuda GKSBS se-sumbangsel untuk berpartisipasi dan belajar dalam mengenali kondisi sekitar.
Mengingat kecenderungan pemuda lebih suka hal-hal yang mengarah kepada kebersamaan dan hal-hal yang berbau santai, akhirnya tema yang diangkat,” Youth for Action”. Kegiatan ini dikemas selayaknya Youth Camp selama 3 hari 2 malam dengan berbagai materi, ibadah dan kerja nyata dari pemuda sendiri. Acara ini mendapat apresiasi yang baik, terbukti ada 30 pemuda yang siap mendapatkan pelatihan. Outputnya, Yabima Indonesia berharap pemuda dapat memahami pengelolaan Resiko Bencana Berbasis Komunitas, mengetahui serta mampu melakukan pemetaan asset komunitas dan mampu membuat perencanaan pemberdayaan asset komunitas untuk pengurangan resiko bencana.


*Pemuda menyadari bahwa kesadaran dan kemampuannya diperlukan untuk menganalis kondisi sekitarnya dengan bijaksana*.
-Tabita Yuni Pratiw