Salah satu staff Yabima Indonesia Oki Hajiansyah Wahab terpilih menjadi salah satu peserta untuk mengikuti “Sekolah Pluralisme Kewargaan” setelah melalui seleksi dengan pengajuan proposal. Kegiatan ini dilaksanakan di Gajah Mada University Club- Yogyakarta, tanggal 11 – 22 Februari 2013 yang diselenggarakan oleh Program Studi Agama dan Lintas Budaya CRCS-UGM, Hivos dan Kosmopolis Institude. Harapan mengikuti kegiatan ini adalah menambah pengetahuan dan penyelesaian problem pluralisme dengan pluralisme kewargaan, lebih paham pluralisme, menambah pengalaman, metodologi riset, informasi baru, media refleksi dan pengayaan ilmu, aplikasi konsep pluralisme kewargaan, memperdalam teori-teori pluralisme, tumbuhnya kesadaran multicultural, memperluas jejaring, memperbanyak teman, dan berbagi pengalaman. Kegiatan ini membahas dan mempelajari mengenai keberagaman (agama, budaya, adat, bahasa, dan sebagainya) telah ada sejak awal sejarah Indonesia dengan pemberian materi dan juga diskusi kelompok pada setiap akhir materi. Materi yang dipelajari pada kegiatan ini adalah memetakan problem masyarakat plural (Indonesia dan Internasional); model-model pengelolaan keberagaman: liberalisme, multikulturalisme dan pluralisme; identitas kewarganegaraan (citizenship) dan pluralisme; negara, agama, dan demokrasi: memikirkan kembali sukularisme; pengelolaan keragaman, isu perempuan, dan keragaman seksual; politik pengelolaan keragaman di Indonesia : sejarah politik agama di Indonesia, politik kerukunan, aliran kepercayaan di Indonesia, dan agama-agama lokal; dilema akomodasi dalam negara demokratis: akomodasi transformatif. Peserta juga melakukan kunjungan ke beberapa tempat seperti “ Pondok Pesantren Waria Senin Kemis” dan ke Aliran Kepercayaan ( Sapta Dharma).