10 Desember 2010 16:15 Lampung (SN) – Dalam rangka memperingati hari Hak Asasi Manunsia ( HAM) sedunia yang ke 62 pada hari jumat (10/12) ribuan massa yang tergabung dalam Persatuan Petani Moro-Moro Way Serdang (PPMWS) turun ke jalan dan memadati jalan lintas timur sumatera menuntut pemerintah untuk menghentikan Kekerasan di Register 45, Tolak penggusuran, Laksanakan UU PA No.5 tahun 1960, Laksanakan Reformasi Agraria dan segera memenuhi Hak Asasi Petani Moro-Moro.
Sejak Pkl.07.00 Wib massa sudah berkumpul di dua lokasi yaitu wilayah Simpang Asahan dan Simpang D yang di lanjutkan konvoi sepeda motor, mobil dan hand tractor menuju pos Polisi Alba IV sehingga memerah putihkan jalur lintas timur sumatera sepanjang 10 Km . Karena mengakibatkan kemacetan yang sangat panjang akhirnya massa bergerak menuju lapangan SMP Harapan Rakyat dusun Moro seneng Moro-Moro.
Selaku sekretaris Jendral PPMWS, Syahrul Sidin mengatakan bahwa kegiatan peringatan hari HAM di lakukan sebagai salah satu upaya untuk menegur, membangunkan serta memperingatkan pemerintah yang selama 12 tahun terakhir ini telah membiarkan warga Moro-Moro hidup dalam ketidak pastian, dimana hak-hak konstitusional rakyat yang seharusnya diberikan kepada warga negara tidak pernah diberikan “ pungkasnya”. Saat ini sekitar lima ribu warga Moro-Moro tidak memiliki identitas, lebih dari 500 orang anak usia sekolah (SD-SMP) di Moro-Moro tidak mendapatkan fasilitas pendidikan dasar yang memadai dan yang lebih ironis lagi sebanyak 430 anak usia balita kesulitan mendapatkan akses terhadap posyandu dan layanan kesehatan”imbuhnya”.
Kegiatan peringatan hari HAM sedunia di Moro-moro juga di ramaikan dengan hiburan rakyat yaitu berupa tarian, kuda lumping dan di lanjutkan dengan acara mimbar bebas serta pemutaran film untuk kilas balik bagi masyarakat Moro-Moro. (Wan)
dikutip dari http://www.suluhnusantara.com/mags/index.php?option=com_content&view=article&id=7622%3Ahari-ham-sedunia-ppmws-merah-putihkan-jalintim-sumatera&catid=58%3Afootball&Itemid=359