Silahkan dibagikanShare on whatsapp
Whatsapp
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

Narasi New Normal yang dimaknai sebagai tatanan baru untuk beradaptasi dengan situasi ancaman COVID-19. Masa ini ditandai dengan dibukanya kembali sektor-sektor tertentu oleh pemerintah dengan syarat penerapan protokol kesehatan yang ketat. Untuk mengimplementasi kehidupan dengan tata relasi, tata kelola dan tata kehidupan yang baru, maka perlu peran dari semua pihak, dengan kesadarannya merefleksikan berbagai kerentaanan yang dimiliki dan kapasitas baru apa yang dibutuhkan.

Fintria Hermawati dari Yabima Indonesia bersama dengan tim sosialisasi dari Puskesmas dan Pemerintah Kampung Rama Nirwana

Di Rama Nirwana, Yabima Indonesia bekerja sama dengan pemerintah kampung dan juga Puskesmas Seputih Raman mengadakan sosialisasi New Normal atau tata kehidupan baru ini pada 11 Juli 2020. Bertempat di Balai Kampung Rama Nirwana, acara ini dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat dan 14 orang perwakilan pengurus rumah ibadah yakni perwakilan Pure, Masjid, dan Gereja. Dengan menerapkan protokol pencegahan covid-19, peserta mendapatkan gambaran tentang bagaimana mempersiapkan kehidupan dengan tatanan yang baru.

Salah satu hal penting untuk mendukung proses perubahan sosial yang adaptif terhadap resiko Covid-19 adalah informasi yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga masyarakat tidak salah memahami new normal. Mensosialisasikan tata kehidupan baru di era pandemi Covid-19 dan mendorong tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk aktif menggerakan masyarakat dalam proses pencegahan penyebaran Covid-19 menjadi tujuan utama dari sosialisasi ini.

Bpk. I Gusti Nyoman Armawan, Kepala Kampung Rama Nirwana

Bpk. Dominikus Catur P. – Puskesmas Seputih Raman, Fintria Hermawati – Yabima Indonesia dan Bpk. I Gusti Nyoman Armawan – Kepala Kampung Rama Nirwana berkolaborasi dalam menyampaikan sosialisasi ini. Di akhir acara, dibagikan sarana cuci tangan dan banner protokol untuk 14 rumah ibadah di Rama Nirwana sebagai sarana kampanye penerapan protokol di rumah ibadah.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*