
Game “Kubus Sempurna” menjadi permainan reflektif pada sesi pembuka pada pelatihan ini. Permainan ini mengajak para peserta untuk berdiri melingkar dan memegang seutas tali. Kemudian peserta diminta untuk meletakkan tali lalu mundur beberapa langkah. Setelah itu, dengan mata terpejam, peserta diminta kembali untuk mengambil tali yang tadi diletakkan untuk kemudian merangkai sebuah kubus. Apa yang dipelajari dari permainan ini? Dengan mata terpejam dan peserta yang majemuk pastilah akan sangat kesulitan untuk membentuk sebuah kubus yang sempurna. Beberapa peserta mengatakan bahwa kesulitan ini terjadi makanala kita memikirkan apa yang kita kerjakan sendiri.
Pelatihan ini dilaksanakan di Kelompok Ternak Karya Sejahtera Bersama, desa Sumber Harapan Belitang II, OKU Timur. Yabima memfasilitasi pelatihan untuk memberdayakan kelompok tani ini memahami betapa pentingnya VISI dan MISI organisasi yang sudah disepakati bersama. Berorganisasi yang pada dasarnya adalah alat untuk mencapai tujuan bersama mengandung nilai-nilai penggerak komunitas. Memberdayakan dan menggerakkan subyek-subyek dalam organisasi untuk bangkit dan berdaya bersama.
Pada sesi “Organisasi Sebagai Alat Untuk Mencapai Tujuan Bersama”, mas Eko Nugroho sebagai fasilitator mengajak peserta untuk memahami langkah-langkah dalam menggerakkan manusia dalam organisasi dan komunitas. Langkah-langkah itu adalah :
- Kenali masyarakat dan lingkungan
- Masukkan ide atau gagasan kepada masyarakat
- Mengorganisir sumber daya masyarakat untuk aksi nyata
- Terus memelihara dan saling memotivasi melalui komunikasi yang baik

Untuk keberlangsungan kelompok menjadi kelompok yang sesuai harapan maka sangat penting untuk memperhatikan soal nilai-nilai (value) yang menjadi pengikat terbentuknya masyarakat.
Pada sesi “Organisasi untuk Mencapai Tujuan”, peserta kemudian diajak untuk mendiskusikan dan menginventarisir bersama tentang masalah yang dihadapi di sekitar kita, kemudian bagaimana maslah itu bisa timbul dan terjadi, dan bagaimana cara untuk mengatasi masalah tersebut.
Pelatihan ini ditutup dengan sesi Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang selanjutnya akan dikerjakan. peserta menyepakati beberapa kegiatan untuk dilaksanakan atau diikuti agar organisasi ini bisa semakin “menggeliat” untuk semakin menampakkan keberadaannya. Keterampilan bertani organik kemudian berlatih membuat biogas dari kotoran ternak dan juga ingin mengikuti seminar dan pelatihan tentang perubahan iklim.